Kamis, 24 Januari 2013

MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR BAB 9-10



MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
BAB 9-10
Description: logo_gunadarma2.jpg
                                                                                                                      



Disusun oleh                       

Nama                         : Anggit Dhamara    
NPM                           : 10212912
Kelas                          : 1EA17




UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2013

Bab 9 (MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB)


1.      PENGERTIAN MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB 
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran TANGGUNG JAWAB akan kewajibannya. Tanggung jawab terhadap diri sendiri Tanggung jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri. Tanggung Jawab Kepada Bangsa Dan Negara Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri.  TanggungJawab Terhadap Tuhan Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggungjawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggungjawab langsung terhadap Tuhan.

2.      MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama.  Tanggung Jawab terhadap keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggungjawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggungjawab ini juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.  TanggungJawab Terhadap Masyarakat Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggungjawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut. Pengabdian Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta kasih , kasih sayang, hormat,atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggungjawab.
3.      PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
Pengorbanan Pengorbanan berasal dari kata korban atau qurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.


Bab 10 (Manusia dan Kegelisahan)

Kegelisahan berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak abar, cemas.
 Pengertian Kegelisahan :
 ( a ). Kecemasan obyekif Kecemasan tentang kenyataan adalah suatu pengalaman                       perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar.
 ( b ). Kecemasan neoritis (syaraf) Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang                    bahaya dari naluriah.

Kecemasan ini dibagi 3 macam,: Menurut Sigmund Freud
 (). Kecemasan yang timbul karena penyesuaian lingkungan; (ahli psikoanalisa),                          kecemasan ada 3 macam :
(1). Bentuk ketakutan yang tegang dan irrasional (phobia)
(2). Rasa takut lain ialah rasa gugup, gagap dan sebagainya.
(3). Kecemasan moril Kecemasan moril disebabkan karena pribadi seseorang (iri, benci, dendam, dengki, marah, gelisah dan cinta). karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya.

Hal itu adalah akibat dari suatu ancaman, baik :

(1)   SEBAB-SEBAB ORANG GELISAH ancaman dari luar maupun dari dalam. Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang.

(2)   Dengan USAHA-USAHA MENGATASI KEGELISAHAN sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga segala kesulitan dapat kita atasi.

(3)   Keterasingan  adalah dasar dari kata asing.kata asing berarti sendiri, tidak terasing berarti, tersisihkan dari pergaulan, KETERASINGAN terpindahkan dari yang lain, atau terpencil.

(4)   KESEPIAN Kesepian berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak berteman.

(5)   Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak pasti, tidak tentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu , KETIDAKPASTIAN keadaan tanpa arah yang jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas.





1. Obsesi Obsesi merupakan gejala neurosa jiwa, yaitu adanya pikiran atau   perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.

2. Phobia Ialah rasa ketakutan yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

3. Kompulasi ialah adanya keraguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali.

4. Hysteria G. SEBAB-SEBAB TERJADI KETIDAKPASTIAN Ialah neurosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain.
5. Delusi Menunjukkan pikiran yang tidak beres, karena berdasarkan suatukeyakinan palsu.
             a) Delusi persekusi : menganggap keadaan sekitarnya jelek.
             b) Delusi keagungan : menganggap dirinya orang penting dan besar.
             c) Delusi melancholis : merasa dirinya hina, bersalah, dan berdosa.

6. Halusinasi Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan panca indra.

7. Keadaan emosi Suatu keadaan yang sangat berpengaruh oleh emosinya, sehingga tampak pada keseluruhan pribadinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar